Penelitian Kerjasama: Perakitan Tebu Tahan Kekeringan melalui Teknik CRISPR Cas9
Tebu merupakan salah satu komoditas utama yang dimanfaatkan untuk menghasilkan gula dan bioethanol. Beberapa penelitian telah dikembangkan untuk meningkatkan produksi ataupun meningkatkan respon ketahanan terhadap stress biotik dan abiotik. Ketahanan terhadap kekeringan merupakan salah satu sifat yang diinginkan dan menjadi fokus penelitian mengingat semakin luasnya lahan kering dan marginal sebagai dampak dari pemanasan global.
UPT. Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi-CDAST melalui Laboratorium Biologi Molekul dan Bioteknologi, Prof. Bambang Sugiharto melakukan kerja sama riset dengan Prof. Jae-Yean Kim Gyongsang National University untuk mengembangkan tebu tahan kekeringan menggunkan teknik CRISR Cas9.
“Penelitian saat ini telah sampai pada tahap konfirmasi tanaman transforman menggunakan sequencing dan selanjutnya akan dilanjutnya untuk karakterisasi fisiologi dan biologi molekuler tanaman tebu transgenik” ungkap Risky Mulana Anur, mahasiswa Doktoral Ilmu Pertanian yang terlibat dalam penelitian ini.
Penelitian perakitan Tebu Transgenik Tahan Kekeringan (Doc. CDAST)